Alasan Kenapa Toyota Tak Bawa Corolla Altis GR Sport ke Indonesia

Toyota Corolla Altis teranyar dipasarkan di Indonesia dalam tiga varian. Namun, tak terlihat tipe GR Sport. Padahal di pasar Thailand, model ini tersedia. GR Sport sendiri merupakan versi sporty yang dikembangkan divisi Gazoo Racing. Tak lain menggantikan TRD Sportivo. Ia mendapat banyak bekal aksesori.

Corolla Altis GR Sport

Munculnya pertanyaan ini turut didorong kenyataan, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih mengimpor Corolla Altis secara CBU (Completely Build-Up) dari Thailand. Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi, tak dihadirkannya varian GR disebabkan segmentasi pasar yang berbeda antara Indonesia dengan negeri Gajah Putih.

“Ya memang segmentasi di masing-masing di negara berbeda-beda. Thailand mungkin segmennya beda dengan di Indonesia, di sini (Corolla) fokus di segmen eksekutif atau di perusahaan,” terangnya di Jakarta, Kamis (12/09).

Walau begitu, Anton mengatakan tidak menutup kemungkinan Toyota Indonesia menghadirkannya. Namun, pihaknya perlu mempelajari dahulu, seberapa besar permintaan pasar.

Adapun wujud Corolla Altis GR Sport diperkuat aksesori seperti aksen kromium yang menempel di wajah. Tapi beda dengan varian lainnya yang menyematkan sebagai tepian rumah fog lamp, ia justru diaplikasikan di grille. Kesannya pun semakin galak.

Corolla Altis GR Sport

Kemudian di atasnya, yaitu palang berwarna senada dengan bodi, yang menjadi tempat menempelnya logo Toyota berbeda. Kelirnya menjadi hitam dan ditambahkan detail kromium yang membentang dan menghubungkan kedua sektor penerangan utama.

Desain peleknya juga berbeda, berukuran 17 inci, dengan dual tone. Tapi aura dinamis terpancar, seolah mobil ini ingin dipacu kencang. Bagian belakang juga tak luput diubah, bumpernya lebih sporty dengan garis-garis hitam memanjang dari ujung ke ujung. Di atas atau tepatnya di pintu bagasi terdapat spoiler kecil bercorak hitam. Ini tak hanya membuat tampilannya makin atraktif, tapi juga mempengaruhi performa, terutama daya tekan ke bawah. Di kabin tak banyak perbedaan dengan versi mesin konvensional di Indonesia, tapi joknya ada jahitan dengan kelir berbeda.

Dari segi mesin tidak ada ubahan yang mempengaruhi performa. Tapi GR Sport mengusung jantung mekanis sedikit berbeda dengan varian yang dijual di Indonesia. Dapur pacunya berkode 2ZR-FBE bukan 2ZR-FE, berkubikasi 1,8 liter yang disalurkan melalui CVT 7-Speed dengan Sequential Shift. Keluaran tenaga maksimal nyatanya sama, yaitu 140 PS di 6.000 rpm, tapi torsi puncaknya lebih besar 177 Nm yang keluar di 4.000 rpm. Di Thailand dijual dengan harga 999.000 baht atau 458,5 jutaan. (Hfd/Odi)

Sumber : oto.com

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Telepon
Whatsapp